Sabtu, 23 Januari 2016

Peranan Pemuda dalam mengisi Kemerdekaan



Khutbah Hai :
PERANAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ  
اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ


Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (Ibrahim:7)

Sidang Jumat Rahimakumullah

Marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT.yang telah menganugrahkan Iman dan Islam kepada kita dan juga –yang telah memberi kesehatan dan kesempatan kepada kita, hingga kita bisa hadir di Mesjid yang kita cintai ini dalam rangka melaksanakan kewajiban; yaitu shalat Jumat berjamaah.
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah meninggalkan 2 pedoman bagi kita ; yang jika kita berpedoman kepada ke-2 nya maka kita tidak akan tersesat selamanya-yaitu Al Quran dan sunnah.
Dan marilah kita senantiasa menigkatkan Taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhkan diri dari apa-apa yang dilarangnya.

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah.
Adapun Judul Khutbah kita kali ini  adalah: 
PERAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN
Hari ini adalah Jumat terahkir pada bulan Syawal tahun ini. Artinya kita telah meninggalkan bulan suci Ramadhan, satu bulan lamanya. Mudah-mudahan target menjadi Taqwa yang kita capai pada bulan Ramadhan masih terus kita laksanakan dalam kehidupan.Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa khusus bagi bangsa Indonesia.Tujuh puluh tahun yang lalu, tepatnya di hari suci, hari Jum’at dan di bulan suci, bulan Ramadhan, persis tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Perjuangan panjang para pendahulu bangsa ini yang nota bane kaum muslimin, berjuang sabilillah melawan penjajah, dibawah teriakan takbir Allahu Akbar, mereka melawan kaum kuffar, dibawah bendera laa ilaaha illa Allah mereka berkorban jiwa dan raga, banyak dari mereka yang menjadi syuhada’. Sehingga Allah swt memberikan nikmat kemerdekaan kepada bangsa ini.
Umat Islam yang berjumlah mayoritas di negeri ini sudah seharusnya mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Mensyukuri kedaulatan dengan pembangunan dan persatuan. Ini menjadi bukti penghargaan kepada para pendahulu bangsa ini, sekaligus agar Allah swt menambah nikmat-nikmatnya kepada bangsa ini. Bukankah Allah swt pasti menambah nikmat-Nya bagi siapa saja yang bersyukur?
Sebagaimana Firman Allah yang kita baca diatas:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (Ibrahim:7)

Hadirin Rahimakumullah

Seperti yang telah kita ketahui  bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan, Pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak untuk membebaskan Bangsa Indonesia  dari belenggu para penjajah menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Catatan sejarah bangsa ini menempatkan peran pemuda sebagai pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Di mulai dari Budi Utomo tahun 1908, Sumpah pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945.

Bertolak belakang dari sejarah masa lalu bangsa ini yang menggambarkan peran penting pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan, generasi muda zaman sekarang hidup dengan aman dan bebas tidak ada tekanan bahkan peperangan. Dalam menuntut ilmu pun tidak membeda-bedakan antara anak bangsawan dan anak rakyat jelata, semuanya sama, sama – sama anak bangsa Indonesia.

Ternyata peran pemuda di era setelah kemerdekaan pun masih sangat diperlukan, pemuda mempunyai fungsi dan peran yang strategis  dalam hal pembaharuan dan pembangunan bangsa . sehingga perlu di kembangkan potensi dan peran dari pemuda itu sendiri.
Untuk meningkatkan potensi dan peran para pemuda  di perlukan kesadaran diri dari individu itu sendiri

Sehingga yang dibutuhkan dari peran generasi muda zaman sekarang dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, misalnya patriot bangsa yang jarang diperhatikan publik seperti generasi muda yang aktif di organisasi sekolah, seperti PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra dan lain sebagainya. Mereka Patut dianggap sebagai patriot bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang positif tidak hanya sekedar omong kosong yang tidak ada arti dan bukti nyatanya.

Selain itu kiranya tidak salah jika dalam mengisi kemerdekaan para pemuda diharapkan dapat menjadi agent of social change (Agen perubahan sosial) ,  baik dalam skala nasional maupun lokal.

Selain yang telah di uraikan diatas, tentu masih banyak hal yang perlu dilakukan para pemuda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, diantaranya sebagai berikut :

1.    Belajar dengan sungguh-sungguh.

Kalau dulu para pemjuang memperjuangkan bangsa ini dengan senjata bambu runcing, bedill dan alat perang lainnya. Maka anak muda sekarang dalam mengisi kemerdekaan dengan senjata buku dan alat tulis. Artinya dengan belajar sungguh-sungguh maka akan tercipta generasi Indonesia yang pintar dan cerdas dalam mengelola nergara ini.

2.    Menjaga dan Melestarikan kebudayaan indonesia.

Budaya apa saja yang telah diciptakan oleh bangsa Indonesia harus tetap kita jaga dan kita lestarikan, dengan tetap menampilkan seluruh budaya yang ada di setiap kegiatan-kegiatan yang diadakan.

3.    Melestarikan penciptaan yang telah di kreatifkan oleh bangsa indonesia.

Sebagai warga negara yang baik, harus cinta terhadap produk-produk yang dibuat atau diciptakan oleh negara ini sendiri. Karna dengan itulah kita bisa tetap mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

4.    Membuat penciptaan-penciptaan baru terhadap teknologi yang canggih.

Banyak pemuda-pemuda yang telah menciptakan hasil karya yang sangat luar biasa bagi bangsa ini. Disinilah peluang besar bagi para pemuda untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

5.    Menjaga kelestarian wilayah indonesia.

Segala kekayaan yang dimiliki indonesia harus kita jaga dengan seutuh-utuhnya. Jangan mau seluruh sumber daya alam kita di habisi secara liar oleh negara lain. Ini yang sekarang sangat ceroboh dari pemerintahan. Indonesia memiliki berbagai banyak sumber daya alam yang melimpah dari sabang dari merauke.

6.    Menjaga Keutuhan NKRI

Dalam rangka menjaga keutuhan NKRI adalah dengan menolak segala bentuk kegiatan yang mampu memecah belah bangsa ini. Terutama menolak ajakan ISIS.
Mengecam peristiwa Tolikara yang berbau sara. Untuk menjaga NKRI maka generasi muda harus memiliki sikap toleransi yang sempurna.

Demikianlah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar