Khutbah Hai :
PERANAN
PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ
يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ
اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ

“Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami
akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (Ibrahim:7)
Sidang Jumat Rahimakumullah
Marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT.yang telah
menganugrahkan Iman dan Islam kepada kita dan juga –yang telah memberi
kesehatan dan kesempatan kepada kita, hingga kita bisa hadir di Mesjid yang
kita cintai ini dalam rangka melaksanakan kewajiban; yaitu shalat Jumat
berjamaah.
Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada Rasulullah
SAW. yang telah meninggalkan 2 pedoman bagi kita ; yang jika kita berpedoman
kepada ke-2 nya maka kita tidak akan tersesat selamanya-yaitu Al Quran dan
sunnah.
Dan marilah kita senantiasa menigkatkan Taqwa kita kepada
Allah SWT. Dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhkan diri dari
apa-apa yang dilarangnya.
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah.
Adapun Judul Khutbah kita kali ini adalah:
PERAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN
Hari ini adalah Jumat terahkir pada bulan Syawal tahun
ini. Artinya kita telah meninggalkan bulan suci Ramadhan, satu bulan lamanya.
Mudah-mudahan target menjadi Taqwa yang kita capai pada bulan Ramadhan masih
terus kita laksanakan dalam kehidupan.Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa
khusus bagi bangsa Indonesia.Tujuh
puluh tahun yang lalu, tepatnya di hari suci, hari Jum’at dan di bulan suci,
bulan Ramadhan, persis tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya. Perjuangan panjang para pendahulu bangsa ini yang nota bane
kaum muslimin, berjuang sabilillah melawan penjajah, dibawah teriakan takbir Allahu
Akbar, mereka melawan kaum kuffar, dibawah bendera laa ilaaha illa Allah mereka
berkorban jiwa dan raga, banyak dari mereka yang menjadi syuhada’. Sehingga
Allah swt memberikan nikmat kemerdekaan kepada bangsa ini.
Umat Islam yang berjumlah
mayoritas di negeri ini sudah seharusnya mengisi kemerdekaan dengan
sebaik-baiknya. Mensyukuri kedaulatan dengan pembangunan dan persatuan. Ini
menjadi bukti penghargaan kepada para pendahulu bangsa ini, sekaligus agar
Allah swt menambah nikmat-nikmatnya kepada bangsa ini. Bukankah Allah swt pasti
menambah nikmat-Nya bagi siapa saja yang bersyukur?

“Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (Ibrahim:7)
Hadirin Rahimakumullah
Seperti yang telah kita
ketahui bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan
pergerakan, Pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak untuk membebaskan Bangsa
Indonesia dari belenggu para penjajah menjadi bangsa yang merdeka,
bersatu, dan berdaulat. Catatan sejarah bangsa ini menempatkan peran pemuda
sebagai pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Di
mulai dari Budi Utomo tahun 1908, Sumpah pemuda tahun 1928, Proklamasi
Kemerdekaan tahun 1945.
Bertolak belakang dari sejarah
masa lalu bangsa ini yang menggambarkan peran penting pemuda Indonesia dalam
merebut kemerdekaan, generasi muda zaman sekarang hidup dengan aman dan bebas
tidak ada tekanan bahkan peperangan. Dalam menuntut ilmu pun tidak
membeda-bedakan antara anak bangsawan dan anak rakyat jelata, semuanya sama,
sama – sama anak bangsa Indonesia.
Ternyata peran pemuda di era
setelah kemerdekaan pun masih sangat diperlukan, pemuda mempunyai fungsi dan
peran yang strategis dalam hal pembaharuan dan pembangunan bangsa .
sehingga perlu di kembangkan potensi dan peran dari pemuda itu sendiri.
Untuk meningkatkan potensi dan
peran para pemuda di perlukan kesadaran diri dari individu itu sendiri
Sehingga yang dibutuhkan dari
peran generasi muda zaman sekarang dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan
kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, misalnya patriot bangsa yang jarang
diperhatikan publik seperti generasi muda yang aktif di organisasi sekolah,
seperti PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra dan lain sebagainya. Mereka Patut dianggap
sebagai patriot bangsa yang mengisi kemerdekaan dengan karya nyata yang positif
tidak hanya sekedar omong kosong yang tidak ada arti dan bukti nyatanya.
Selain itu kiranya tidak salah
jika dalam mengisi kemerdekaan para pemuda diharapkan dapat menjadi agent of
social change (Agen perubahan sosial) , baik dalam skala nasional maupun lokal.
Selain yang telah di uraikan
diatas, tentu masih banyak hal yang perlu dilakukan para pemuda dalam mengisi
kemerdekaan Indonesia, diantaranya sebagai berikut :
1. Belajar dengan sungguh-sungguh.
Kalau dulu para pemjuang
memperjuangkan bangsa ini dengan senjata bambu runcing, bedill dan alat perang
lainnya. Maka anak muda sekarang dalam mengisi kemerdekaan dengan senjata buku
dan alat tulis. Artinya dengan belajar sungguh-sungguh maka akan tercipta
generasi Indonesia yang pintar dan cerdas dalam mengelola nergara ini.
2. Menjaga dan Melestarikan
kebudayaan indonesia.
Budaya apa saja yang telah
diciptakan oleh bangsa Indonesia harus tetap kita jaga dan kita lestarikan,
dengan tetap menampilkan seluruh budaya yang ada di setiap kegiatan-kegiatan
yang diadakan.
3. Melestarikan penciptaan yang
telah di kreatifkan oleh bangsa indonesia.
Sebagai warga negara yang baik,
harus cinta terhadap produk-produk yang dibuat atau diciptakan oleh negara ini
sendiri. Karna dengan itulah kita bisa tetap mengisi kemerdekaan Republik
Indonesia.
4. Membuat penciptaan-penciptaan
baru terhadap teknologi yang canggih.
Banyak pemuda-pemuda yang telah
menciptakan hasil karya yang sangat luar biasa bagi bangsa ini. Disinilah
peluang besar bagi para pemuda untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan
negara.
5. Menjaga kelestarian wilayah
indonesia.
Segala kekayaan yang dimiliki
indonesia harus kita jaga dengan seutuh-utuhnya. Jangan mau seluruh sumber daya
alam kita di habisi secara liar oleh negara lain. Ini yang sekarang sangat
ceroboh dari pemerintahan. Indonesia memiliki berbagai banyak sumber daya alam
yang melimpah dari sabang dari merauke.
6. Menjaga Keutuhan NKRI
Dalam rangka menjaga keutuhan
NKRI adalah dengan menolak segala bentuk kegiatan yang mampu memecah belah
bangsa ini. Terutama menolak ajakan ISIS.
Mengecam peristiwa Tolikara
yang berbau sara. Untuk menjaga NKRI maka generasi muda harus memiliki sikap
toleransi yang sempurna.
Demikianlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar